Jumat, 20 Juni 2014

Kapurung Ala Mama Jupe ^^

      Dari judulnya Kapurung Ala Mama Jupe pasti terbayang wah ini Jupe artis hihihihi....eeh jangan terkecoh ya Jupe disini bukannya artis Julia Perez tapi Julia si Penjualan atau Julia Piutang gelar yang didapat waktu masih bekerja di perusahaan distributor cat di Samarinda. terima kasih Pak/Bang Koes atas gelarnya buat adik tingkatmu ini yang kebetulan satu almamater hehehe. Setelah resign dan diterima di tempat baru dapat posisi jadi staff administrasi pembukuan, ya jadi masih relevan lah ya nama jupe alias julia pembukuan :p        ( apaan sih info gak penting banget pake bingiiitss)

      Nah kembali ke Kapurung, setelah googling akhirnya tau kuliner unik ini asalnya dari daerah Luwu Palopo Sulawesi Selatan, yang di Papua disebut Papeda, ciri khas yang membuat unik adalah bahan bakunya dari sagu atau kanji, diolah sedemikian rupa sampai berbentuk mirip lem tapi ada juga yang berbentuk bulatan-bulatan yang kalo digigit empuk-empuk gimanaaaa gituh. Tapi terus terang saya kenalnya dari almh. tante yang berasal dari Toraja. Barusan sebelum nulis nanya dulu ke Selvie teman kerja yang asli Toraja " Vie Toraja itu Sulawesi mana sih?" trus kata Selvie " Sulawesi Selatan mbak" (gubraak ternyata satu pulau dasar julia waktu pelajaran IPS tidur mungkin hehe jadi malu)  kata Selvie memang sagu itu ga ada di toraja jadi di datangkan dari palopo waktu ditanya sebenarnya asal kapurung itu dari mana.

      Makanan ini enak disantap saat hangat2 trus dipadu sama sambalnya yang pedasss biar habis makan bisa haahhh haaah, nah supaya cepat hilang pedasnya sebut aja madinaahhhh, mekkaaaahhh, ka'baahhh hahaha siapa tau jadi afirmasi bisa kesana... Aamiin. Untuk sayurnya bisa pakai resep sayur bening, sayur asam, atau rebusan asam ikan tergantung selera, variasi, dan kreasi masing-masing aja bebassssss.
Saatnya eksekusi sagu oleh2 dari Tanah Grogot salah satu daerah penghasil sagu di Kaltim menjadi Kapurung daripada dianggurin aja di dalam kulkas gak diapa-apain, secara lebih enak apel dari pada anggur, lebih baik diapelin daripada dianggurin wahahahahhaaa

kapurung ala jupe
 


Bahan-bahan :
- Sagu atau tepung kanji
- Ikan boleh segala macam ikan yg disukai laut atau sungai, ayam juga bisa
- Kangkung 1 ikat atau sayuran lain seperti jantung pisang, sawi, pakis , jagung, kacang panjang dll sesuai selera
- 1 ruas kunyit
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 batang serai
- air asam jawa setengah bungkus kecil
- gula dan garam secukupnya
- air
Bahan untuk sambalnya :
- Lombok tiung atau rawit 10-15 biji
- Tomat 2 biji
- Terasi yang sudah digoreng/bakar secukupnya
- Gula pasir
- Garam 1
- Jeruk nipis 2 iris
- Kacang tanah goreng 4 sdm
- Ikan teri kering goreng

Cara membuatnya :

untuk kuahnya,
1. Haluskan bumbu-bumbu bawang merah, bawang putih, kunyit, untuk serai di memarkan
2. Rebus air setengah panci sedang masukkan ikan secukupnya 2 iris dan masukkan bumbu yang telah dihaluskan tadi dan serai yang sudah dimemarkan
3. Tambahkan air asam jawa, garam dan gula, aduk-aduk hingga merata
4. Masukkan kangkung, atau sayur2 lainnya tunggu sampai mendidih dan matang, jangan lupa dicicipi dulu yaaa kalo udah pas rasanya ga hambar atau keasinan angkat dan sisihkan

untuk sambalnya,
1. Lombok, tomat, terasi, gula pasir 3 sdm, garam 1 sdt diulek jadi satu (untuk meminimalkan pedasnya lombok dan tomat boleh di goreng dulu sebentar)
2. Tambahkan kacang tanah goreng dan ikan teri asin goreng diulek kasar jadi satu, kalau ada ikan goreng yang lain bisa juga ditambahkan
3. Tambahkan perasan air jeruk nipis, aduk rata semuanya sisihkan


 

sambal kapurung jupe

untuk kapurungnya,
1. Rebus air di panci atau wajan sampai mendidih
2. Larutkan sagu atau kanji di wadah baskom dengan sedikit air sampai tidak berbutir-butir lagi

3. Masukkan larutan sagu/kanji ke wajan yang airnya sudah mendidih aduk-aduk terus sampai matang dan mengental
4. Matikan api, angkat, dan bentuk bola-bola sagu pakai dua buak sendok atau sumpit, taruh di baskom yang berisi air matang, kalau saya langsung ceburkan ke sayurnya aja biar irit tempat dan lebih meresap hehehe
5. Sajikan di mangkok makan beserta sambalnya, selagi hangat lebih mantap

Oya resep aslinya sambalnya langsung diceburkan ke dalam sayurnya, kalau saya sengaja dipisahkan supaya yang gak tahan pedas biar bisa ikut menikmati... kalau masing bingung dengan resep saya ini, saya sertakan juga nih link yang mungkin bisa memudahkan pembaca membuatnya, rela deh cari-carikan resep yang mirip dengan aslinya hehehe baik kan saya wkwkwkwkk
klik di sini ya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar